Hidup sehat · June 28, 2023 0

Penyebab Hot Flashes

Saat Anda merasa sedang digoreng, itu bisa menjadi tanda awal menopause. Namun ada faktor lain yang dapat menyebabkan hot flashes. Shraddha Shah, spesialis kedokteran keluarga di Placentia, California, mengatakan Anda harus menuliskan gejala Anda dan menemui dokter jika Anda menyadarinya untuk pertama kali. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel kami di situs gs1.or.id tentang penyebab hot flashes.

Ada beberapa penyebab hot flashes, termasuk penyakit penyerta. Penyebab paling umum adalah perubahan kadar hormon. Termostat tubuh menjadi lebih sensitif saat kadar estrogen turun. Ini memicu serangkaian acara yang mendinginkan tubuh. Penyebab hot flashes lainnya termasuk efek samping pengobatan, masalah tiroid, dan kanker tertentu. Wanita yang merokok juga lebih mungkin mengalaminya. Untungnya, ada banyak solusi alami untuk hot flashes.

Selain biang keringat, orang yang terus-menerus terpapar suhu tinggi perlu berolahraga agar tetap sejuk. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan stres panas. Agar tubuh tetap sejuk, usahakan untuk tidak terlalu memaksakan diri dan hindari aktivitas fisik yang berat. Penyebab umum lainnya dari semburan panas adalah paparan suhu kendaraan yang tinggi. Membiarkan jendela terbuka saat mengemudi dapat menyebabkan penyakit seperti kelelahan akibat panas. Selain itu, dapat menyebabkan kematian atau penyakit serius.

Penyebab hot flashes lainnya termasuk perubahan hormonal. Perubahan kadar hormon dapat membuat termostat tubuh menjadi lebih sensitif sehingga memicu peningkatan suhu inti tubuh. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin juga memiliki kondisi medis yang mendasarinya, seperti sindrom karsinoid. Ketika kondisi ini semakin parah, tiroid menghasilkan hormon yang meningkatkan termostat tubuh dan menyebabkan hot flashes. Namun, efek samping ini sangat jarang terjadi.

Selain penyebab hot flashes tersebut, ada juga banyak kemungkinan penyebab hot flashes lainnya. Dalam beberapa kasus, ini adalah efek samping dari penyakit. Penyebab paling umum dari gejala ini adalah kelainan genetik yang disebut sindrom karsinoid. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya kadar hormon dalam tubuh dan tingginya kadar keringat. Akibatnya, orang dengan kondisi ini mengalami semburan panas.

Meskipun tidak ada penyebab spesifik dari semburan panas, beberapa kondisi mendasar dapat menimbulkan sensasi panas. Kehadiran kanker dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan aliran darah. Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan hot flashes. Meski kondisi ini jarang terjadi, namun umum terjadi dan bisa sangat berbahaya. Orang dengan kondisi ini harus mencari perhatian medis untuk mendiagnosis dan mengobati penyebab hot flashes. Bisa juga disebabkan oleh masalah jantung, penyakit tiroid, atau tumor.

Sementara kebanyakan orang merasa nyaman dengan suhu udara 20 hingga 27 derajat Celcius, mereka dapat mengalami hot flash jika terlalu aktif di hari yang panas. Merupakan ide bagus juga untuk tetap berada di tempat teduh saat hari sangat panas. Saat Anda berjalan di luar, Anda tidak bisa terlalu aktif. Tubuh Anda akan tertekan oleh panas. Selain itu, Anda akan merasa tidak nyaman saat terjebak di dalam mobil.

Ada banyak penyebab hot flashes lainnya. Misalnya, kondisi medis yang mendasari dapat menyebabkan semburan panas. Tumor karsinoid menyebabkan kelebihan produksi hormon di wajah dan bagian tubuh lainnya. Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan kemerahan pada wajah dan kulit panas. Jika Anda memiliki tumor, konsultasikan dengan dokter untuk didiagnosis. Penting untuk mengetahui penyebab pasti dari semburan panas untuk menghindari konsekuensi yang tidak menyenangkan.

Penyebab umum hot flashes adalah ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Penurunan estrogen menyebabkan hipotalamus yang terlalu aktif, yang memicu termostat tubuh menjadi terlalu sensitif dan memproduksi hormon secara berlebihan. Hal ini menyebabkan serangkaian semburan panas. Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh terlalu aktif di hari yang panas. Cara terbaik untuk menghindari hot flashes adalah menghindari timbulnya panas dengan menghindari aktivitas yang melibatkan jantung Anda.